Hasbunallah Wani’mal Wakil, Dianggap Polisi Ajakan Perang

Dzikir 'Hasbunallah' Dianggap Polisi Ajakan Perang

Andalus.or.id – Kasus Wadas hingga hari ini masih belum menemukan titik solusi, belum usai persoalan, justru makin diperkeruh dengan pernyataan kontroversial AKBP Rizal Marito yang menganggap dzikir Hasbunallah Wani’mal Wakil sebagai ajakan warga Wadas untuk berperang.

Dalam sebuah video wawancara dengan reporter TV One, AKBP Rizal Marito menceritakan pengalamannya ketika bertugas di Desa Wadas.

Heboh Video Eks Kapolres Purworejo Sebut Hasbunallah Wani'mal Wakil Zikir untuk Perang – Panjimas
Wawancara Tim Fakta kepada AKBP Purworejo

Menurutnya, ketika aparat kepolisian mendatangi Desa Wadas, warga menyambutnya dengan dzikir Hasbunallah Wani’mal Wakil.

Jadi gini awalnya begitu kita datang, mereka tiba-tiba melakukan dzikir hasbunallah wani’mal wakil. Cukup Allah saja, ini biasanya digunakan untuk melaksanakan perang. Artinya, mereka sudah mendesain tempat itu sudah mempersiapkan tempat itu untuk perang,” kata AKBP Rizal Marito seperti dikutip dari video wawancara TV One.

Baca Juga: Umat Islam Solo Desak Aparat, Tangkap Ferdinand Hutahaean soal ‘Allahmu Lemah’

Pernyataan itu kini membuat gaduh media sosial dan banyak orang yang mengecam AKBP Rizal atas tudingan yang menyesatkan.

Menurut Fadli Zon, pernyataan AKBP Rizal tersebut dinilai karena yang bersangkutan terjangkit virus Islamofobia. Ia pun disarankan untul ikut pesantren kilat.

Fadli Zon Sentil Eks Kapolres Purworejo Terkait Dzikir 'Hasbunallah Wani'mal Wakil' Seruan Perang: ini Contoh Mindset Islamophobia
Cuitan Twitter dari akun @fadlizon

Ini contoh mindset Islamofobia, zikir “perang” padahal zikir menyerahkan diri pada Allah. Harus ikut pesantren kilat agar tak salah paham,” ungkap Anggota Komisi I DPR Fadli Zon melalui akun twitternya, @fadlizon, Senin, 14 Februari 2022.

Rizal sendiri telah menyerahkan jabatan Kapolres Purworejo ke AKBP Fahrurozi pada 12 Agustus 2021 lalu.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH M. Cholil Nafis pun meluruskan pernyataan Kapolres Purworejo yang menganggap zikir yang diucapkan masyarakat Desa Wadas sebagai tanda bersiap perang. Menurut dia, zikir tersebut tidak ada kaitannya dengan perang.

Baca Juga: Sang Guru yang Cabuli Puluhan Santriwati, Ternyata Syiah

Zikir hasbunallah wani’mal wakil itu sikap menyerahkan urusan kepada Allah dan mohon perlindungan-Nya. Itu zikir Nabi Saw saat dikabarkan akan diserang pasukan kuffar Quraisy dan dzikir Nabi Ibrahim AS ketika dilempar ke api. Itu bukan dzikir melawan kezaliman, apalagi bersiap perang,” kata Cholil melalui akun twitter @cholilnafis.

Tentang Penulis

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button