Sang Guru yang Cabuli Puluhan Santriwati, Ternyata Syiah

Andalus.or.id – Kasus guru yang Cabuli 12 Santriwati hingga melahirkan 8 bayi ini terus bergulir. Terbaru, Kejati Jawa Barat akan mengawal kasus asusila, yang dilakukan oknum ustad di salah satu ponpes di Cibiru Kota Bandung.
Seorang warganet memberikan pengakuan mengejutkan terkait pesantren yang diasuh oleh Herry Wirawan (HW). Kata dia, pesantren tersebut merupakan pesantren yang mengajarkan paham Syiah.
Hal itu diungkapkan oleh seorang warganet yang tidak diketahui namanya di sebuah grup WhatsApp. Dalam grup WhatsApp itu, dia mengatakan ingin meluruskan kabar yang beredar terkait pesantren yang diasuh oleh Herry Wirawan.
Si warganet itu mengaku bahwa dia tinggal sangat dekat dengan pesantren itu, bahkan jaraknya hanya terhalang tiga rumah.
“Mau meluruskan berita karena emang pesantren ini deket rumah aku jaraknya kehalang tiga rumah jelas banget malahan karena aku di atas pesantren ini di bawah,” tulisnya dikutip Jumat 10 Desember 2021.
Dia juga menyertakan artikel berita yang memberitakan soal Ustaz Herry Wirawan yang cabul terhadap 12 santrinya.
Si warganet yang mengaku tinggal di dekat pesantren itu menjelaskan bahwa pesantren yang diasuh oleh HW mengajarkan faham Syiah. Maka itu, pesantren itu juga mengajarkan soal nikah mut’ah.
“Pesantren ini faham Syiah makanya sudah kejadian dari tahun 2016 karena emang ajaran nikah mut’ah, makanya si santriwatinya gak ada yang berani speak up atau minta tolong sama warga,” ujar warganet tersebut.
Tak berhenti sampai di situ, si warganet tersebut juga mengatakan bahwa di pesantren yang diasuh oleh HW itu juga terdapat kamar khusus untuk praktek nikah mut’ah. Kunci dari kamar itu, tambahnya, hanya diketahui oleh si ustaz.
“Bahkan di pesantren itu ada satu kamar tempat praktek nikah mut’ah. Kunci kamarnya pun pakai kode si gurunya itu,” ujar orang itu.

“Kenapa bisa ketahuan karena ada satu santri baru yang ga bisa nerima ajaran begitu, makanya dia speak up ke keluarganya,” tambahnya.
Lebih jauh, dia mengungkap bahwa anak-anak di komplek sekitar pesantren tersebut tidak ada yang mengaji di pesantren itu. Dia pun berpesan agar berhati-hati dalam mencari pesantren untuk anak-anak.
“Maaf ya cerita panjang gini sebagai pelajaran buat kita nyari pesantren kudu hati-hati plus jangan samakan semua pesantren eror begini,” pungkas dia.
Dalam chat yang lain, si warga yang mengaku tinggal di dekat pesantren tersebut juga mengungkap bahwa pesantren itu merupakan cabang pesantren Syiah terbesar di Bandung.
Kendati demikian, tak diketahui pasti kebenaran dari pengakuan warga tersebut. Polisi pun belum mengungkap apakah pesantren yang diasuh oleh Herry Wirawan alias HW mengajarkan paham Syiah atau tidak. Yang pasti pengakuan itu sudah tersebar di berbagai media sosial dan viral di Twitter maupun Facebook.
Allah memerihtahkan kita untuk mengecek kebenaran berita sebagaimana tercantum dalam AlQur’an.
Berita ini telah disebarkan di berbagai media bahwa Herry Wirawan -sang pelaku kebejatan ini- adalah pimpinan pondok Pesantren tahfidz AlQur’an dan anggota ANNAS (Aliansi Nasional Anti Syiah), dan sangat aktif dalam kegiatan tsb. (Bisa dicek kebenaran kedua informasi ini)
Mohon dikoreksi bahwa dia itu adalah BUKAN seorang syiah.
Dengan menuding dan mengkambing hitamkan kelompok lain, itu adalah FITNAH dan menunjukkan sebuah KEPENGECUTAN.
Kedua²nya bertentabgan dengan AlQur’an dan hadits.
Setiap insan (makhluk hidup) mempunyai kecenderungan seks.
Hanya saja “iman” mereka kepada Allah dan pada hari Akhir berbeda kualiasnya, sehingga mereka memilih yang halal saja, yang haram saja, dan atau halal tambah haram.
Tabayyun dulu kalau Mimang benar…saran sy anak-anaknya asuh k pesantren yang lain
Ga di jelekin syi’ah memang sesat ko
Terlepas dari aliran apapun
RIP Nurani
RIP akal Budi
Setuju ! Syiah itu bukan bahagian dari Islam & bertentangan dgn syariat Islam# Pun Syiah tdk dikenal dlm memorandum UUD’45 & PANCASILA *
Daripada menghancurkan amal shalih kita dengan menfitnah kpd kelompok tertentu lebih baik gali informasi yg jelas sejelas jelasnya. Ini perinta Al Quran.
Kejadian guru ngaji mencabuli muridnya bukan cuma kali kok, sudah sering terjadi diberbagai tempat diberbagai waktu. Guru ngaji mau dari sunni mau dari syi’ah itu kan tetep seorang manusia bukan malaikat yg tidak akan terjerumus berbuat salah.
Saya ingin ingatkan, sayangi amal shalih saudara, jangan hancurkan dengan menfitnah kelompok manapun.
Anggota ANNAS tapi kok cabul boss, apa tidak menyamar menutupi sifat bejatnya. Bukankah dunia panggung sandiwara
Org ini alumni Universitas Islam Nusantara. Sudah jelas, siapa2 saja yg selama ini getol menggaungkan manhaj Islam Nusantara. Salah satunya Syiah
Maaf pa,boleh minta link berita ny nya,kalau he ini lulusan universitas iskam nusantara.🙏🏻🙏🏻
Benar … Propaganda Syiah adalah stigma Islam Nusantara, namun kita hrs cerdas & sadar hukum bhw keduanya tidak ada dlm maklumat UUD’45 & Pancasila # Jadi ke2nya meski keluar dr NKRI #
saranku pelaku di kebiri n anak2 hasil perbuatannya suruh dia yg rawat n besarkan sendiri sebagai bentuk pertanggungjawaban .
Kalo dalam ajaran syiah gk ky gt…bg perempuan yg sdh d nikah mut’ah,gk ada istilah bertanggung jawab,karena si perempuannya kan sdh d bayar,itu d tanggung sendiri,karena sdh ada kesepakatan dr kedua belah pihak,selama blm hbs masa kontraknya perempuan itu akan ia gauli terus…
Tidak bisa berkata2 miris,sedih dan marah rasa hati…Astaghfirullah😓
menurut hukum islam pelakunya dihukum rajam
Orang itu bkn Islam,jd tidak d hukum secara Islam,kalo benar ustadznya berpaham syiah,karena itu merupakan kawin kontrak,dan itu sah bg warga syiah.