Ade Armando: Shalat 5 Waktu Itu Tidak Ada Dalam Al-Qur’an
Andalus.or.id – Ade Armando, lagi-lagi menuai polemik. Kali ini, ia menyatakan bahwa dalam Alquran tidak perintah tentang shalat lima waktu dalam Alquran.
“Sebenarnya di dalam Alquran tidak ada perintah salat lima waktu. Coba saja baca Alquran, Anda tidak akan menemukan ayat yang mengatakan salat itu harus dilakukan 5 kali sehari.,” Berikut pernyataan Ade yang dikutip dari Youtube Cokro tv, Rabu (3/4/2021).
Baca Juga: Yaqut: Kementrian Agama Lahir, karena Adanya NU
Lebih lanjut lagi, ia mengatakan, bahwa shalat yang dilakukannya sejak kecil karena adanya keperluan berkomunikasi dengan Tuhan.
“Toh melakukannya karena sejak kecil dan saya salat lima waktu karena merasa perlu berkomunikasi dengan Tuhan secara konstan. Saya sendiri tidak pernah menganggap pendapat saya yang paling benar,’ kata Ade.
Hal tersebut diutarakan Ade Armando saat mengomentari pernyataan Imam Masjid New York, Shamsi Ali tentang syahadat, salat, puasa, haji, tidak makan makanan haram, serta tidak berzina.
Pernyataan Ade Armando ini pun sontak menuai polemik. Pasalnya, ini bukanlah kali pertama Ade Armando memberikan pernyataan yang kontroversi.
Kritik dari MUI
MUI mengkritik pernyataan Ade Armando. Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan, meminta Ade Armando tak membuat pernyataan di luar kapasitasnya.
“Jadi kalau beliau itu kompetensinya komunikasi, berkomentarlah soal komunikasi supaya tidak bias. Komentar sesuai keahlian, bukan berkomentar untuk sensasional,” kata Amirsyah ,Rabu (3/11).
Amirsyah menjelaskan perintah salat merujuk pada ayat suci Al-Qur’an. Kemudian hal itu dirinci lebih lanjut dalam hadis.
“Jadi begini memahami ajaran Islam itu berdasarkan Al-Qur’an, hadis dan termasuk ijtima ulama dengan menggunakan akal pikiran yang sehat. Jadi banyak penafsiran akhirnya harus sepakat para ulama. Tegas bahwa dasar hukum salat itu memang merujuk kepada Al-Qur’an dan hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Berdasarkan itu perintah salat itu disebutkan di dalam Al-Qur’an secara umum kemudian dijelaskan lebih rinci berdasarkan hadist Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dengan syarat para ulama yang memiliki kompetensi memahami Al-Qur’an dan hadis itu. Lima waktu itu adalah perintah salat yang dinyatakan di Al-Qur’an dan hadis dan para ulama telah sepakat memahami perintah 5 waktu,” ujar Amirsyah.
Baca Juga: Sukmawati Pindah Agama Baru
Atas hal itu, Amirsyah mengatakan mereka yang bisa menyampaikan pandangan terkait ajaran agama Islam itu adalah ulama kompeten. Mereka yang tidak memiliki kompetensi diminta menahan diri.
“Jadi saya mengatakan berdasarkan Alquran dan hadis, ijtima ulama yang kompeten memahami itulah yang berhak memberikan komentar dan pendapat. Poin yang kedua sebaliknya, yang tidak punya kompeten yang tidak punya keilmuan yang tidak punya otoritatif soal perintah salat, lima waktu, prinsip Al-Qur’an dan Hadis, ijtima ulama, sebaiknya tidak berkomentar ya, karena bisa bias pemahaman,” ujar Amirsyah.
Amirsyah lantas menyarankan Ade Armando untuk fokus di bidangnya. Menurut Amirsyah, masih banyak hal lain yang menarik dalam bidang komunikasi.