Pejabat India Menistakan Nabi Muhammad

Andalus.or.id- Politikus dari Partai Bharatiya Janata (BJP) India memicu kontroversi dunia atas pernyataannya yang telah menghina Islam dan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah acara debat di TV.holdbarhet nespresso kapsler
vinglas boda nova
qatar airways handgepäck gewicht
חוק רמקולים תחת כיפת השמיים
כורסא אגורה
nike tech fleece tapered joggers in blue
dámské jarni kotníkové boty tamaris
best apple watch bands for women
dežna obleka za otroke
spodnje hlače moške
Partai BJP merupakan partai yang berkuasa di India pimpinan PM Narendra Modi. Sedangkan politikus yang dimaksud adalah juru bicara nasional BJP Nupur Sharma.
Dikutip dari Reuters, Senin (6/6), tidak dijelaskan secara spesifik pernyataan Nupur Sharma yang disebut menghina Islam dan Nabi Muhammad.
Namun, sumber lainnya menyebut hinaan itu terkait dengan peristiwa Isra Mi’raj, pernikahan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dengan Aisyah Radhiyallahu anha maupun kutipan ayat Al-Quran dengan penafsiran yang keliru.
Melalui akun Twitternya, Sharma mengatakan pernyataannya adalah bentuk tanggapan atas komentar yang dibuat tentang dewa Hindu. Ia juga menekankan, tidak ada niat untuk menyakiti agama apa pun.
“Jika kata-kata saya telah menyebabkan ketidaknyamanan atau menyakiti perasaan keagamaan siapa pun, saya dengan ini menarik pernyataan saya tanpa syarat,” kata Sharma.
BJP Langsung Skors Nupur Sharma
Sementara BJP langsung memberikan respons atas insiden itu. Pada Minggu (5/6), mereka menangguhkan status Nupur Sharma sebagai juru bicara mereka.
BJP mengatakan, mereka menghormati semua agama. Tindakan penghinaan terhadap apa pun tidak bisa dibenarkan.
“BJP mengecam keras penghinaan terhadap tokoh agama mana pun dari agama apa pun,” kata BJP.
“Partai Bharatiya Janata sangat menentang ideologi apa pun yang menghina atau merendahkan sekte atau agama apa pun. BJP tidak mempromosikan orang atau filosofi seperti itu,” kata BJP.

Selain Sharma, BJP juga menjatuhkan sanksi kepada juru bicara lainnya, yakni Naveen Jindal. Dia dikeluarkan karena komentarnya terhadap Islam.
“Juru bicara BJP lainnya Naveen Jindal dikeluarkan dari partai karena komentarnya tentang Islam di media sosial,” kata BJP.
Sementara Jinda mengatakan, dirinya tidak ada niatan untuk menghina Islam. Dirinya hanya mempertanyakan beberapa komentar yang ditunjukkan terhadap dewa-dewa Hindu.