Konflik Memanas Antara Taliban & Iran

Andalus.or.id- Telah terjadi sebuah bentrokan di perbatasan Afghanistan dan Iran sepanjang akhir pekan lalu (Sabtu, 27/05/2023). Hal itu membuat seorang pejabat di Taliban mengancam akan menaklukkan Iran jika dalam waktu 24 jam mereka tidak pergi dari daerah perbatasan. Bentrokan itu terjadi karena sengketa air dari sungai Helmand yang sedang berlangsung.

Sejumlah rekaman video dan foto yang beredar di media sosial memperlihatkan tentara Taliban dan tentara syiah Iran saling baku tembak dekat sebuah pos pemeriksaan di area perbatasan Afghanistan-Iran. Kejadian ini menewaskan setidaknya satu tentara Taliban dan dua tentara syiah Iran.

Dalam sebuah video yang beredar di sosial media, Abdulhamid Al-Khurasani Naser Badri, komandan senior Taliban memperingatkan Iran kalau Taliban akan memerangi pasukan Garda Revolusi Iran dengan lebih bersemangat ketimbang memerangi tentara Amerika Serikat selama 20 tahun pendudukan di Afghanistan. Badri menambahkan kelompok Taliban akan segera menaklukkan Iran jika pimpinan tertinggi di Taliban memberikan lampu hijau.

Pejabat Taliban mengklaim tentara Iran menembak terlebih dahulu, dan satu orang di setiap sisi tewas, sementara yang lain terluka.

Melihat konfik yang memanas antara 2 negara ini, tentu hal tersebut bukanlah suatu konflik yang remeh, apalagi 2 negara tersebut memiliki 2 ideologi yang berbeda dan sepak terjang pertarungan yang cukup lama. Iran dengan idelogi syiah nya sedangkan Taliban dengan ideologi islam nya.

Bisa jadi, konflik yang terjadi akan semakin besar dan menciptakan peperangan antar kedua negara tersebut, hal ini tentu akan menjadi pusat perhatian dunia, bagaimana kedua ideologi yang sudah lama memiliki akar konflik akan terjadi peperangan kembali di era hari ini.

Afghanistan yang kini telah berubah, mereka merupakan bangsa yang memiliki izzah, mereka merupakan bangsa yang berdedikasi menegakkan syariat islam di negerinya, mereka merupakan bangsa yang dalam beberapa dekade mampu mengusir Uni Soviet dan Amerika tunggang langgang dari bumi Afghanistan, padahal mereka berdua dikenal sebagai raksasa dan koboy nya dunia.

Oleh karena itu, maka tak heran jika umat islam yang rindu dengan tegakknya syariat islam, berharap bahwa bangsa Afghanistan akan menjadi top elit global dengan izzah islam sebagai coraknya, dan berharap bahwa fenomena kebangkitan islam di Afghanistan akan menular kepada negara-negara islam lainnya.

Sumber: middleeastmonitor.com

Tentang Penulis

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button