Konflik Berdarah, Israel Kembali Menyerang Kaum Muslimin Jenin, Palestina

Andalus.or.id- Israel melakukan penyerangan melalui darat dan udara menggunakan drone pelontar jarak-jauh. Tak hanya itu, mereka juga melakukan pemutusan akses air dan listrik ke seluruh penjuru kota.

Buldozer-buldozer Israel terus menrangsek masuk dan menghancurkan rumah-rumah warga Palestina di Kota Jenin. Buldozer juga turut menghalangi jalannya ambulance dalam proses evakuasi, bahkan buldozer mereka juga menutup akses masuk ke rumah sakit.

Sampai berita ini turun, setidaknya 12 korban jiwa termasuk 3 anak-anak, 10 korban kritis dan 50 lainnya mengalami luka-luka, Senin (03/07)

Proses pemakaman kaum muslimin Palestina setelah serangan berlangsungs sejak Senin (3/7) kemarin.

Israel terus menghujani Kota Jenin dengan tembakkan, anak-anak, lansia hingga rekan media semua menjadi korban kekejaman Zionis Israel.

Asap hitam membubung dari jalan-jalan padat di kamp itu, sementara suara baku tembak senjata api terdengar dari setiap sudut kamp dan pesawat nirawak melintas di atasnya. Warga Jenin mengatakan sebagian daerah itu mengalami pemadaman listrik. Sementara sejumlah bulldozer memasuki jalan-jalan sempit dan membongkar bangunan-bangunan yang ada, membuka jalan bagi masuknya tentara Israel.

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh meminta dunia menghentikan agresi itu.

“Agresi ini melengkapi apa yang telah dilakukan para pemukim sebelumnya, dalam hal terorisme dan penyerangan. Kami menyerukan kepada dunia untuk segera menghentikan agresi terhadap warga kami di Jenin… Kami menuntut pemberian sanksi terhadap Israel, agresor yang mensponsori terorisme, dan juga aksi teror oleh para pemukim.”

Penyerangan ini berakibat keluarnya lebih dari 3.000 warga Palestina dari Kota Jenin. Mereka (Israel) menjadikan momen ini sebagai momen Nakbah 2.0. Momen “Malapetaka”.

Penyerangan ini merupakan penyerangan lanjutan sejak 20 Juni, di mana pada saat itu untuk pertama kalinya Israel menggunakan helikopter untuk melancarkan penyerangan ke jantung Kota Jenin.

 

Mengenal Apa itu Jenin

Wilayah luas ini berada di Tepi Barat sebelah Sungai Yordan. Sejak awal, daerah ini berada di bawah kendali otoritas pemerintahan Palestina, yang juga menduduki sebagian dari Tepi Barat. Namun pada tahun 1967 Israel yang saat itu berdiri mencoba merebut dan mengambil paksa tanah yang dimiliki oleh Palestina.

Kini pasukan Israel telah beberapa kali memasuki kamp itu mengadakan operasi keamanan.

kamp jenin

 

Mengapa ada konflik di Jenin?

Serangan terbaru ini dinilai sebagai salah satu operasi militer terbesar yang pernah dijalankan Israel di Tepi Barat dalam beberapa tahun terakhir.

Ratusan pasukan, didukung oleh drone tempur dan buldoser lapis baja turut ikut serta dalam apa yang disebut pemerintah Israel sebagai “upaya melawan terorisme yang ekstensif”.

Mereka mengeklaim sedang berupaya agar Jenin tidak lagi menjadi “tempat berlindung bagi teroris (Hamas, dan fraksi jihad lainnya)”.

Ini merupakan alasan yang klise, sejatinya mereka ingin mencamplok semua wilayah yang dimiliki oleh kaum muslimin Palestina, alasan mereka (Israel) cukup jelas. Yakni ingin menguasai daerah Palestina.

Konflik ini terjadi bukan semata karena konflik atas dasar politik semata, tapi konflik ini terjadi karena atas dasar ideologi. Israel dengan Ideologi Yahudi nya merasa mereka adalah tuan, mereka adalah penguasa, maka tak layak bagi orang lain (kaum muslimin) memiliki wilayah tersebut (Jenin).

Tentang Penulis

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button