Imam Masjidil Haram Kecam Jubir Partai BJP India yang Hina Nabi Muhammad

Andalus.or.id – Kepala Presidensi Urusan Umum Dua Masjid Suci Syeikh Abdul Rahman as-Sudais turut memberikan tanggapan atas pernyataan yang disampaikan juru bicara nasional Partai Bharatiya Janata (BJP) India, Nupur Sharma. Partai ini dipimpin PM Narendra Modi yang sedang berkuasa.holdbarhet nespresso kapsler
vinglas boda nova
qatar airways handgepäck gewicht
חוק רמקולים תחת כיפת השמיים
כורסא אגורה
nike tech fleece tapered joggers in blue
dámské jarni kotníkové boty tamaris
best apple watch bands for women
dežna obleka za otroke
spodnje hlače moške

Sharma saat ini mendapat sorotan dunia karena menghina Islam dan Nabi Muhammad dalam acara debat di TV.

Syeikh Abdul Rahman As-Sudais, atas nama Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi termasuk para khatib, imam, cendekiawan dan karyawannya mengecam dan mengutuk segala bentuk penghinaan terhadap Nabi Muhammad.

Baik dilakukan secara lisan maupun dalam bentuk gambar.

Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menekankan, segala bentuk tindakan penghinaan terhadap Nabi Muhammad adalah perbuatan keji.

Bahwa mereka yang melakukan tindakan tersebut tidak mengetahui biografi otentik Nabi terpilih,” kata pernyataan Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Semoga doa dan rahmat Allah Ta’ala menyertainya karena dia (Nabi Muhammad) merupakan manusia terbaik yang pernah menginjak bumi, menjadi cahaya kemanusiaan, dan rahmat yang dianugerahkan kepada alam semesta,” tutur mereka.

Lebih lanjut, Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menegaskan sikap Arab Saudi selama ini jelas. Mereka menghormati seluruh keyakinan agama serta terus menyebarkan pesan perdamaian kepada sesama manusia.

Baca Juga: Pejabat India Menistakan Nabi Muhammad

Acara Debat di Televisi

Hinaan Sharma pada Nabi Muhammad terjadi saat dia terlibat debat dalam sebuah acara talkshow yang disiarkan secara langsung di acara televisi Times Now. Dalam debat itu hadir juga panelis yang diduga beragama Islam.

Dalam acara itu, Sharma mengutuk lawan debatnya dan mengeluarkan hinaan pada Islam dan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. Panelis memintanya berhenti tapi dia tetap berbicara, bahkan dengan menyitir ayat Al-Quran dengan penafsiran yang keliru untuk memperkuat hinaannya.

Tentang Penulis

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button