Arab Saudi Gelar Konser Akbar Hingga Undang Penyanyi Pitbull
Andalus.or.id – Arab Saudi, yang dikenal dengan julukan pelayan 2 Kota suci, kini mereka mulai terjatuh dalam arus modernisasi yang merusak.
Dalam acara bertajuk Riyad Season, Saudi menggelar konser mewah dengan mengundang penyanyi dunia, serta menampilkan parade dan pertunjukan kembang api, Rabu (20/10/2021).
Pertunjukan ini juga mencakup penampilan sepeda roda dua kustom Harley-Davidson, kembang api, dan konser yang di rapper asal Kuba-Amerika, Pitbull. Ketua Dewan Direksi Otoritas Hiburan Umum (GEA) Arab Saudi, Turki Al-Sheikh, mengumumkan pembukaan acara ini dihadiri lebih dari 750.000 orang.
Sementara jutaan orang dari berbagai negara menyaksikannya melalui siaran langsung yang disiarkan di sejumlah saluran TV, situs web, dan platform elektronik. Tercatat ada pemirsa di New York, London, Newcastle, Dubai, Kuwait, hingga Doha.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan menyoroti acara pesta besar-besaran yang digelar di Riyadh, Arab Saudi.
Gus Umar menyayangkan pesta tersebut diselenggarakan di bulan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Dibulan Maulid Nabi Muhammad SAW malah ada konser pitbull di Saudi,” ujarnya, dikutip dari cuitan di akun Twitter pribadinya @UmarHasibuann75.
Tak hanya itu, ia lantas menyinggung soal Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud atau MBS yang menjabat beberapa jabatan di Arab Saudi.
“Pangeran MBS bikin kita ngusap dada krn kelakuan dia spt ini. Hancur,” katanya melanjutkan.
Untuk diketahui, sebelumnya Arab Saudi menggelar Riyadh Season sejak Rabu, 20 Oktober 2021 lalu.
Dalam acara tersebut, turis dan penduduk diizinkan untuk berpesta dalam acara festival seni budaya yang diselenggarakan oleh General Entertainment Authority itu.
Acara Riyadh Season ini dibagi dalam 14 zona tematik, seperti pusat makanan dan keluarga Boulevard Riyadh City, distrik perbelanjaan mewah Via Riyadh, pusat budaya Khalooha, dan masih banyak zona lainnya.
Belum lagi Pemerintah Arab Saudi dengan berani membuka tempat wisata baru, yakni Pure Beach.
Tempat wisata baru tersebut terletak di Kota Ekonomi King Abdullah, 125 km arah utara Jeddah, Ibukota Arab Saudi.
Pure Beach adalah pantai yang memperbolehkan laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim bercampur.
Bahkan, para parempuan diperbolehkan mengenakan bikini, merokok shisha, membawa hewan piaraan, dan berpesta di pantai.
Para pengunjung ada yang berjemur di pinggir pantai. Ada juga yang bermain di wahana permainan air yang terletak di laut.
Tulisan “Saudi Arabia” berwarna hijau yang mengapung di pinggir pantai adalah lokasi wahana permainan air yang disediakan pengelola.
Sungguh teramat mengerikan fitnah di akhir zaman ini, ketika kemaksiatan dianggap sebagai hal yang modern dan berpikiran maju, sedangkan orang yang berusaha menjaga dirinya dari kemaksiatan dianggap orang yang terbelakang.
Beginilah fenomena saudi arabiah hari ini, meski dijuluki negeri islam, dan pelayan 2 Kota suci, Makkah dan Madinah, akan tetapi pemerintah begitu melonggarkan pintu kemaksiatan dan cenderung mendukung akan kebejatan moral tersebut.
Akhir Zaman. Manusia yg lupa akan dirinya, dan diperbudak harta.
betul akh, oleh karenanya kita patut memohon kepada Allah agar kita dijaga dari fitnah akhir zaman